Enaknya jualan ide

11_12_52-electric-light-bulb_web

Tulisan ini merupakan cuplikan dari buku “Jualan Ide Segar” karya mas Arief. (Tentu saja ini versi yang sudah saya modifikasi…hehehe) :

1. Enggak perlu paham fisika, kimia, matematika.

2. Enggak perlu modal besar. Bukan berarti enggak perlu modal, tapi modal-nya tipe hemat (1 komputer, 1 scanner, 1 printer dan 1 kompresor).

3. Bahan bakunya gratis dan nggak mungkin habis. Lah, siapa yang mo ngehabisin ide? Ide itu kan sesuatu yang abstrak dan bisa diproduksi dimana saja (di jalan, di kamar mandi, pas Anda lagi jongkok, etc-lah).

4. Nggak tergantung tempat. Mo ngerjain design di parkiran, sambil makan-makan bareng temen, di rumah, di tempat cuci mobil…mangga! Yang penting, output-nya sesuai dengan brief dan tentu saja TOP!

5. Nggak terlalu formal. Anda boleh kerja pake sarung, nggak juga nggak papa! Nggak perlu pake dasi, celana bahan dan sepatu pantofel teruss…..(silahkan bertato, body piercing, etc)…yang penting idenya fresh dan keren!

6. Keutungan jualan bisa mencapai 41.777,8%. Beli aja CD harga 4500 perak lalu diisi software dan dikasih label yang menjual, kemudian tawarkan ke client. CD itu bisa dihargai 188 juta rupiah. Mau? Yuk…

7. Jualan sama, harga semaunya. Bikin desain logo 1 : proses kreatifnya sama, cara design-nya sama, software yang dipake sama. Tapi yang satu bisa dijual harga 100 ribu, yang satunya bisa dijual ke client seharga tiga juta…alah…

8. Beramal. Bikin dekor pengajian, bikin parsel lebaran, kan jadi amal. Nggak perlu nunggu kaya supaya bisa jadi dermawan.

Sekian…. Ada lagi yang mo nambahin?